-
VIVAnews - Ketua Pengurus Besar Persatuan Obstetri dan Giniekologi Indonesia (POGI) dr Nurdadi Saleh membantah, bahwa operasi persalinan terhadap Julia Fransiska Makatey yang berujung meninggal dunia tidak mendapat persetujuan dari pasien dan Ibunya.
Klarifikasi itu disampaikan setelah berkembangnya isu yang menyebutkan tiga dokter, yakni Dewa Ayu Sasiary Prawani, Hendry Simanjuntak dan Hendy Siagian melakukan malapraktik dan memalsukan surat persetujuan operasi. (Baca selengkapnya : Misteri Tanda Tangan Pasien di Kasus Dokter Ayu Cs)
"Tidak benar, yang tanda tangan itu adalah pasien dan ibunya. Buat apa dokter memalsukan tandatangan tersebut. Beberapa waktu lalu dalam acara talkshow disalah satu media, Ibunya (Korban) sudah mengakui dia dan pasien tandatangan," kata Nurdadi di Warung Daun, Jalan Cikini Jakarta, Sabtu 30 November 2013.