Sumber :
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVAnews
- Pihak Kepolisian dan TNI masih melakukan perundingan dengan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kota Batu, Palopo, Sulawesi Selatan, yang melakukan pembakaran, Sabtu, 14 Desember 2013.
Disampaikan Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 1403 Sawerigading, Mayor Inf Semuel Ledan, ada enam tuntutan yang diminta narapidana setelah kejadian ini. Makan bersama dengan napi sudah dipersiapkan untuk merundingkan tuntutan napi ini.
"Tuntutan itu antara lain meminta agar 1x24 jam kepala lapas diganti, 1x24 jam KKLP diganti, kamar blok ditutup pada pukul 10 malam, dan jangan ada lagi napi yang ditahan di sel khusus," kata Semuel Ledan.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kerusuhan di lapas tersebut. Dari informasi yang beredar, aksi perlawanan yang dilakukan napi diduga dilatarbelakangi dari tindakan Kepala Lapas Palopo, Tri Pamudji, kepada narapidana bernama R.
R kemudian melakukan perlawanan dan menyerang dengan memukul bagian belakang kepala Tri Pamudji. Akibat aksi pemukulan ini, kepala bagian belakang kalapas robek dan dari telinganya keluar darah. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, kalapas langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga :
Menteri AHY Ingin Pastikan Kantor Pertanahan di Dumai Gunakan Teknologi Untuk Pengukuran Tanah
Tips Keuangan untuk Freelance Supaya Dompet Tak Kempis saat 'Musim Kering'
Freelancer atau pekerja lepas perlu tahu tips keuangan supaya mampu mengatur pendapatan dengan baik apalagi gaji jenis pekerjaan ini tidak menentu karena sesuai proyek.
VIVA.co.id
4 Juni 2024
Baca Juga :