- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Wakil Bupati Kabupaten Serang, Banten, Ratu Tatu, mengungkapkan bahwa pemerintahan di Banten tidak terganggu meskipun Gubernurnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ya masing-masing kami (kepala daerah) di kabupaten/ kota dengan dinas di Provinsi kan berjalan. Kemarin-kemarin juga kan tidak selalu dengan Bu Gubernur, tergantung keperluannya," ujar Ratu Tatu, Rabu 25 Desember 2013.
Ratu Tatu sendiri enggan menanggapi adanya desakan kepada Ratu Atut untuk mundur sebagai Gubernur Banten. Tatu yang juga merupakan adik Atut, menyerahkan semua kepada aturan yang berlaku.
"Silakan saja, bagaimana DPRD dan aturannya. Nanti kalau diundang-undangnya ada harus nonaktif itu kapan, kan sudah ada," katanya.
Sementara terkait Ratu Tatu yang diproyeksikan untuk menjadi Ketua DPD Golkar Banten, menggantikan kakak iparnya Hikmat Tomet yang meninggal beberapa waktu lalu, dia menyerahkan kepada Partai Golkar.
"Oh enggak, nanti saja bagaimana aturannya saja. Kalau memang secara aturan boleh ya ikut, kalau aturan tidak boleh ya enggak masalah, tak apa-apa," ucapnya.
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Pabrikan asal Prancis, Citroen baru saja meluncurkan The All New C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau.
