Sumber :
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bersama Imigrasi Indonesia dan Polisi Zhenzhen menangkap tersangka kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT), Anggoro Widjojo. Buronan ini dibekuk di China.
Juru Bicara KPK, Johan Budi menuturkan, saat ini tim yang membawa Anggoro sedang dalam perjalanan menuju Indonesia. Dan diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno - Hatta tepatnya di terminal 2D.
"Anggoro diperkirakan sampai di bandara sekitar pukul 22.00 di bandara. Kira-kira sampai ke sini (kantor KPK) pukul 23.00," kataaa Johan Budi di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Agustus 2013.
Johan menuturkan, setelah datangnya di kantor KPK rencananya, penyidik KPK akan langsung melakukan peyidikan terhadap Anggoro, terkait kasus korupsi sistem komunikasi radio terpadu yang melibatkan Direktur Utama PT Masaro Radiokom itu.
"Sesampainya di sini nanti akan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap Anggoro. Nanti ada penjelasan langsung dari ketua KPK secara resmi," katanya.
Baca Juga :
Top Trending: Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC Hingga Mabuk di Tengah Sawah
Seperti diketahui, Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan pada Juni 2009 lalu. Anggoro diduga menyuap anggota Komisi IV DPR kala itu, Yusuf E Faishal.
Anggoro diduga bermukim di Singapura. Namun penelusuran terakhir, kakak kandung terpidana kasus percobaan suap pada pimpinan KPK, Anggodo Widjojo ini terlacak di China.
Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan jika Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.
Halaman Selanjutnya
Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan jika Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.
