Direktur Bank DKI Ditipu Jenderal Gadungan

VIVAnews - Seorang direksi Bank DKI tertipu jenderal polisi gadungan. Direksi bank yang juga seorang wanita itu pun akhirnya menyerahkan uang mencapai USD30 ribu atau sekitar Rp 300 juta.

"Direktris Bank DKI itu diminta uang dan diperas. Dia ditekan seolah-olah Bank DKI banyak salahnya," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, di Markas Besar Polri, Senin, 13 April 2009. 

Awalnya, direktur wanita itu mengaku dihubungi seorang pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan. Disebutkan, permasalahan yang ditanggung Bank DKI itu bisa menjadi kasus hukum.

Lalu, si direktur wanita itu akan diketemukan dengan dua perwira menengah polisi berpangkat Brigadir Jenderal dan Komisaris Besar. Akhirnya, salah satu direktur Bank DKI itu menyerahkan uang mencapai USD30 ribu.

Tetapi uang hasil tipuan itu rupanya tak lama dinikmati para pelaku. Karena minggu lalu, kombes dan brigjen gadungan itu sudah dibekuk polisi. "Sekarang, kombes (gadungan) itu sudah masuk tahanan," ujar Susno.

Menurut Susno, dua perwira menengah polisi gadungan itu dikenalkan seorang anggota dewan legislatif. Korban dikenalkan oleh anggota DPRD DKI kepada para pelaku. "Dia (anggota DPRD) sekarang belum diperiksa karena harus izin dulu," kata Susno.

Tiga Pelajar di Blitar Terekam Mabuk di Tengah Sawah, Diduga Konsumsi Arak Jawa Campur Soda
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting

Susunan Pemain Indonesia Vs China di Final Thomas Cup 2024

Indonesia akan bertemu China di final Thomas Cup 2024. Duel digelar di High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024