Sumber :
- twitter.com/rooneyJKT, twitter.com/TMCPoldaMetro
VIVAnews
- Polresta Musi Rawas mengalami kesulitan untuk membuka rekaman CCTV yang ada di gedung perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Rekaman itu penting untuk melihat siapa dalang dari pelaku pembakaran kantor tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Musi Rawas, Ajun Komisaris Teddy Ardian mengatakan, kesulitan membuka bukti rekaman kamera pengintai tersebut diduga disebabkan karena ada sebagaian data yang mengalami eror.
"Kalau sabotase sepertinya tidak mungkin karena memang ada sedikit error, apakah itu mungkin di CCTV-nya atau mungkin juga di hard disk-nya," kata Teddy, Selasa 1 April 2014.
Meski demikian, pihaknya tetap menelusuri kasus tersebut untuk mengungkap pelaku pembakaran dengan memeriksa dua saksi.
"Kabag Hukum dan Kepegawaian pemda Muratara sudah kita periksa. Ditambah penjaga gedung yang ada di lokasi saat kejadian" ujarnya.
Akibat kebarakan tersebut, seluruh arsip yang ada diruang tersebut habis dilalap api. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui motif dari pembakaran tersebut. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibat kebarakan tersebut, seluruh arsip yang ada diruang tersebut habis dilalap api. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui motif dari pembakaran tersebut. (adi)