VIVAnews-Menunggu memang pekerjaan yang membosankan. Inilah yang dialami para korban bom Bali I, 12 Oktober 2002 di Legian Kuta yang menewaskan 202 orang dan ratusan orang terluka.
Sambutan dari para korban pun beragam. Salah satu keluarga korban yang menyambut positif dengan eksekusi tiga terpidana mati bom Bali I adalah Raden Supriyo Laksono atau yang akrab disapa Soni.
Bapak dua anak ini tak mempermasalahkan fasilitas yang diberikan pada Amrozi cs, yang diminta adalah jangan lagi para korban ini diminta untuk sabar dan terus menunggu mengenai waktu eksekusi.
Tentang disediakan tanah satu hektar untuk lokasi penguburan, Soni memandang dari segi positif. "Mungkin ini akan membuka lokasi makam yang baru, makanya disediakan tanah satu hektar. Jadi nantinya bukan hanya dia yang dikubur disitu," jelas dia saat ditemui VIVAnews, Jumat 24 Oktober 2008.
Perlu diketahui, Soni adalah duda bom Bali I. Istrinya Lilis Puspita menjadi korban ledakan lantaran posisinya yang saat itu suasana Jalan Legian, Kuta tengah macet berada tepat di mobil L 300 yang meledak.
Soni yang hanya berhasil menguburkan jasad istrinya hanya tiga potongan tubuh tak lengkap ini mengaku mengetahui posisi istrinya setelah dibukakan jalan untuk melihat melalui media lain.
"Teman saya hanya bilang, siap ya. Setelah itu, tengkuk saya dipukul dan saya lihat istri saya berada di belakang mobil. Dan yang muncul kemudian ledakan besar seperti kembang api, selesai," kenangnya.
Soni mempercayakan penuh pada pemerintah, kalau untuk kali ini tak akan main-main bahkan memundurkan jadwal eksekusi demi sebuah keadilan dari para korban, harapnya.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Ikut Lanjutkan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Selengkapnya
Partner
Pada babak semifinal Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 akan melawan tim tangguh Uzbekistan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Senin malam WIB 29 April 2024.
Tiga pria berusia setengah abad di Bondowoso, Jawa Timur diduga memperkosa wanita abnormal berinisial L hingga hamil. Wanita berusia 25 tahun tersebut kini hanya bisa pas
Laga tersebut akan di gelar pada Senin, 29 April 2024 di Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar. Sejauh ini, Khusayin Norchaev sudah mencetak dua gol ke gawang lawan.
Dianiaya, Penyanyi Kafe di Surabaya Polisikan Pemilik Klub Sepak Bola Timor Leste
Jatim
21 menit lalu
Untungnya FK saat itu sempat menghubungi rekannya untuk meminta pertolongan. Korban akhirnya pergi ke Rumah Sakit Haji Sukolilo untuk mengobati luka yang diderita.
Selengkapnya
Isu Terkini