Sumber :
- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews
- Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Jenderal Budiman, dikabarkan telah diberhentikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan pencopotan itu atas usulan Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada presiden.
"Pergantian KSAD sesungguhnya telah dipertimbangkan beberapa waktu lalu mengingat Pak Budiman akan memasuki masa pensiun pada September 2014," kata Julian dalam pesan singkatnya, Selasa 22 Juli 2014.
Baca Juga :
3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran
"Pergantian KSAD sesungguhnya telah dipertimbangkan beberapa waktu lalu mengingat Pak Budiman akan memasuki masa pensiun pada September 2014," kata Julian dalam pesan singkatnya, Selasa 22 Juli 2014.
Baca Juga :
Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM
Usulan pemberhentian atau penggantian itu menurutnya tidak harus dilakukan pada tanggal saat pensiun seorang Kepala Staf Angkatan. Julian juga menegaskan, penggantian ini tak ada kaitannya dengan pemilihan presiden.
"Ini tidak ada kaitan dengan pilpres. Karena pergantian ini lebih sebagai proses regenerasi dalam pimpinan TNI," ujarnya.
Presiden menurut Julian telah menyetujui usulan pemberhentian dari Panglima TNI dan menunjuk KSAD yang baru. Namun, Julian enggan mengatakan siapa pengganti Budiman. (ren)
Halaman Selanjutnya
Usulan pemberhentian atau penggantian itu menurutnya tidak harus dilakukan pada tanggal saat pensiun seorang Kepala Staf Angkatan. Julian juga menegaskan, penggantian ini tak ada kaitannya dengan pemilihan presiden.