Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama polisi telah mengamankan 18 orang yang diduga terlibat praktik pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ketua KPK Abraham Samad, mengatakan KPK akan mendalami apakah dalam kasus pemerasan ini terdapat keterlibatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kami akan mendalami lebih lanjut mengenai BNP2TKI, tidak menutup kemungkinan akan memperluas penyidikan," kata Abraham, saat melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu dini hari, 26 Juli 2014.
Menurut Abraham, KPK tengah mengembangkan keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pemerasan.
"Kami akan gali lebih jauh tentang pihak-pihak lain yang diduga bisa terlibat, karena ada mata rantai mafia TKI. Itu, tidak bisa terlepas dari BNP2TKI. Kami akan mendalami lebih lanjut BNP2TKI, tidak menutup kemungkinan akan memperluas penyidikan," ujarnya.
Baca Juga :
David Corenswet Pamer Kostum Baru Superman
Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius, mengatakan penangkapan terhadap 18 oknum pemeras TKI barulah titik awal dan masih akan didalami.
"Nanti, kita lihat dari unsur-unsur pidananya. Ini hanya titik awal, akan kita lacak lagi. Jaringannya juga akan kita ungkap," ujar Suhardi. (asp)
Halaman Selanjutnya
Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius, mengatakan penangkapan terhadap 18 oknum pemeras TKI barulah titik awal dan masih akan didalami.