Heboh Flu Babi, Lapo di Jakarta Tetap Laris

VIVAnews - Sejumlah restoran khas Batak atau lapo di Ibu Kota tetap ramai. Heboh flu babi ternyata tak membuat lapo kehilangan pelanggan.

Seperti yang terlihat di Lapo Ni Tondong Ta Senayan saat makan siang, Senin 27 April 2009, puluhan pengunjung berjubel menyantap aneka menu berbahan dasar daging babi. 

Joy Saragih, 52, pemilik lapo, mengatakan, tak khawatir dengan flu yang tengah mewabah di Meksiko itu. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana memproses daging babi dengan benar. "Saya sama sekali tak khawatir," ujarnya.

Dalam sehari, Joy mengolah 100 kilogram daging babi untuk tiga kedainya yang tersebar di Senayan, Depok, dan Tanjung Duren. Daging babi diolah menjadi berbagai masakan. Paling favorit adalah menu babi panggang dan sangsang.

Jika flu burung ditularkan unggas. Flu babi ditularkan babi. Virusnya bisa menular melalui udara atau kontak langsung dengan hewan terinfeksi virus flu babi. Virus yang merupakan kombinasi material genetik dari babi, burung, dan manusia itu memiliki masa inkubasi 3 sampai 4 hari.

Kasus flu yang tengah mewabah di Meksiko memang belum ditemukan di Indonesia. Namun badan kesehatan dunia WHO telah memperingatkan bahwa penyakit itu berpotensi menjadi pandemi dunia.

Di Meksiko, sedikitnya 1.324 orang terjangkit virus flu babi dalam dua pekan terakhir. Sebanyak, 81 di antaranya tewas. Bahkan flu mematikan ini mulai merambah ke kawasan Amerika.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024