- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Politisi Partai Demokrat Mirwan Amir mengaku menjadi relawan pemenangan Anas Urbaningrum untuk wilayah Aceh saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010.
Hal tersebut diungkapkan Mirwan saat dihadirkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Anas Urbaningrum, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 7 Agustus 2014. Mirwan Amir menyatakan tidak ada penggalangan dana untuk memenangkan Anas Urbaningrum.
"Tak pernah (penggalangan dana). Saya cuma beri tahu ke anggota DPC Demokrat Aceh, Anas adalah sosok yang baik sebagai pemimpin di Partai Demokrat," katanya.
Jaksa kemudian sempat menanyakan darimana asal biaya tersebut. Mirwan mengatakan bahwa semua dikoordinasi oleh Mawardi Nurdin yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat di Aceh.
Menurut Mirwan, Mawardi Nurdin rela mengurus biaya-biaya, termasuk rapat kader Demokrat Aceh, karena dia sangat mengagumi sosok Anas Urbaningrum.
"Kebetulan dia sangat suka Anas Urbaningrum, makanya semua biaya diurus," kata Mirwan. (ita)
Baca juga:
Pengakuan Chicco Jerikho, Sempat Alami Sepsis hingga Hilang Kesadaran
Kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun, suhu badannya panas tinggi hingga dilarikan ke rumah sakit. Padahal, Chicco Jerikho saat itu tidak merasakan gejala apapun.
