Sumber :
- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVAnews -
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir dalam pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini Jumat 15 Agustus 2014. [Baca selengkapnya di ]
Puan Maharani, putri dari Ketua PDI Perjuangan itu angkat bicara terkait ketidakhadiran sang ibu di pidato kenegaraan terakhir SBY sebagai Presiden.
"Ibu tiap tahun kan juga nggak datang," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta.
Meski demikian, Ketua Fraksi PDIP itu mengapresiasi capaian yang sudah dilakukan pemerintahan SBY selama 10 tahun berkuasa.
"Belum pernah PDIP sepertinya tidak mendukung kebijakan pemerintah selama 10 tahun ini, selama itu tidak menyinggung prinsip-prinsip dan ideologi PDIP. Semoga presiden terpilih pada periode yang akan datang bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Ke depan, Puan berharap PDIP dan Partai Demokrat berekonsiliasi demi membangun bangsa ke depan.
Puan menilai, SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan sebagai orang yang pernah memimpin Indonesia masih dibutuhkan bimbingannya untuk pemerintahan selanjutnya.
"Kalau urusan bertemu dengan perwakilan saya sering bertemu dengan teman-teman Demokrat atau utusan-utusan yang diutus. Tadi pun saya tanpa sengaja ketemu dengan Pak SBY dan Bu Ani saat turun lift. Buat kami tidak perlu ada yang perlu dibatasi ataupun di beda-bedakan," kata dia. (ren)
![Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana]()
![img_title]()
Meski demikian, Ketua Fraksi PDIP itu mengapresiasi capaian yang sudah dilakukan pemerintahan SBY selama 10 tahun berkuasa.
"Belum pernah PDIP sepertinya tidak mendukung kebijakan pemerintah selama 10 tahun ini, selama itu tidak menyinggung prinsip-prinsip dan ideologi PDIP. Semoga presiden terpilih pada periode yang akan datang bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Ke depan, Puan berharap PDIP dan Partai Demokrat berekonsiliasi demi membangun bangsa ke depan.
Puan menilai, SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan sebagai orang yang pernah memimpin Indonesia masih dibutuhkan bimbingannya untuk pemerintahan selanjutnya.
"Kalau urusan bertemu dengan perwakilan saya sering bertemu dengan teman-teman Demokrat atau utusan-utusan yang diutus. Tadi pun saya tanpa sengaja ketemu dengan Pak SBY dan Bu Ani saat turun lift. Buat kami tidak perlu ada yang perlu dibatasi ataupun di beda-bedakan," kata dia. (ren)
Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana
Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :
