Sumber :
- VIVAnews/Adri Prastowo
VIVAnews
- Sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam koper yang semula hendak diangkut sebuah taksi di lobi Hotel St Regis Nusa Dua, Sheila Von Weise, 62 tahun, warga negara Amerika Serikat, sempat terlibat keributan dengan anaknya Heather Lois, 19 tahun.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hari Utomo, menjelaskan, dari hasil rekaman kamera pengawas di hotel mewah itu, keributan ibu dan anak dipicu pembukaan kamar baru oleh Lois untuk sang kekasih yang baru tiba dari Amerika Serikat, Schefer Tommy, 21 tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Waspada! Darah Haid Bisa Sebabkan Infeksi, Ini Durasi Ideal Mengganti Pembalut Saat Menstruasi
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hari Utomo, menjelaskan, dari hasil rekaman kamera pengawas di hotel mewah itu, keributan ibu dan anak dipicu pembukaan kamar baru oleh Lois untuk sang kekasih yang baru tiba dari Amerika Serikat, Schefer Tommy, 21 tahun.
Baca Juga :
TERPOPULER - Tips Mamah Dedeh Biar Mertua dan Menantu Rukun, Cara Dapat Uang Gratis dari Reels
"Lois buka kamar lagi untuk Tommy atas nama dirinya, tetapi pembayaran atas nama ibunya," kata Kapolresta, Kamis, 21 Agustus 2014.
Sebelumnya, Lois dan Tommy berjalan-jalan di pantai pada pagi hari. Kala itu, ibunya telah mengetahui soal pembukaan kamar baru untuk Tommy oleh anaknya. Sheila kemudian mencari anaknya. Keduanya terlibat pembicaraan serius di lobi hotel. "Kejadian itu sempat disaksikan resepsionis. Tapi kemudian Lois mengajak ibunya berbicara berdua.”
Mereka kemudian kembali ke kamar. Pagi hari itu juga, sekira pukul 07.00 WITA, Sheila menghubungi resepsionis untuk dibangunkan pada pukul 10.30 WITA.
"Pada pukul 08.40 WITA Tommy masuk ke dalam kamar Sheila. Kita tidak tahu lagi apa yang terjadi di dalam kamar. Ke luar kamar, mereka sudah membawa koper," katanya. Setelah itu, Sheila ditemukan tak bernyawa. Jasadnya dimasukkan ke dalam koper.
Halaman Selanjutnya
"Lois buka kamar lagi untuk Tommy atas nama dirinya, tetapi pembayaran atas nama ibunya," kata Kapolresta, Kamis, 21 Agustus 2014.
