Pemerintah Bantu 2 Polisi yang Ditangkap Malaysia

Menlu RI Marty Natalegawa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews -
Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya membantu Ajun Komisaris Besar Idha Endi Prasetyono dan Brigadir Kepala Harahap yang ditangkap di Kucing, Malaysia karena kedapatan membawa narkoba. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, kasus itu sudah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


"Saya juga mendapat laporan soal itu. Saya kira hal itu juga sudah ditangani oleh Menkopolhukam dan tadi sudah dilaporkan ke Bapak Presiden," kata Marty di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 1 September 2014.


Menurut Marty, pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, tentu berdasarkan peraturan hukum yang ada di Malaysia. "Semua prosesnya melalui kedutaan kita, konsulat kita juga beri perhatian dengan masalah ini," kata dia.
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati


Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin, Kombes Julianto Diperiksa Propam
Idha adalah Kepala Sub-direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Sementara Harahap adalah seorag penyidik di Reserse Narkoba.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Mereka dicokok polisi Diraja Malaysia di Bandara Kuching, Serawak, Malaysia, Sabtu, 30 Agustus 2014 karena tertangkap tangan membawa narkoba seberat 6 kilogram.
Ilustrasi/Simpatisan PPP

PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?

PPP mengklaim masih fokus dalam gugatan hasil Pileg 2024 di MK. Namun, ada rencana bertemu dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024