Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengutus Wakapolda dan Direktur Narkoba Polda Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memperjelas penangkapan terhadap dua dua oknum anggota Polda Kalbar terkait narkoba.
Dari informasi awal, AKBP Idha Endri Prastiono dan Brigadir MP Harahap, ditangkap karena membawa narkoba jenis sabu-sabu yang beratnya mencapai enam kilogram dan dan ditangkap di Bandara Kuching, Malaysia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, Senin 1 September 2014, mengatakan bahwa dalam kasus ini, pihaknya masih menunggu data lengkap dari penyidik Polis Diraja Malaysia (PDRM), terkait keterlibatan anggotanya yang ditangkap itu.
"Peran anggota Polri seperti apa masih kami tunggu, kemungkinan karena mekanisme informasi dari PDRM saja. Kami percaya, penanganan ini dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Agus.
Agus juga mengatakan, saat ditangkap, tidak ditemukan barang bukti narkoba dari tangan mereka. Barang bukti berhasil diamankan dari tangan seorang Warga Negara Malaysia yang diamankan sebelumnya.
"Dari yang bersangkutan, berhasil dikembangkan hingga mengarah pada dua anggota polri tersebut," kata Agus.
Hingga saat ini, Polri tidak bisa mencampuri proses penyidikan yang sedang berlangsung. Untuk itu, koordinasi akan terus diupayakan semaksimal mungkin. (asp)
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :