Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan seorang gubernur dalam operasi tangkap tangan malam ini. Gubernur tersebut diduga sebagai adalah orang nomor satu di Riau, Annas Maamun.
Data
VIVAnews menunjukkan, Annas Maamun, saat ikut Pilkada Riau, ia merupakan Bupati Rokan Hilir yang menjabat untuk periode kedua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Data
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Saat mencalonkan diri menjadi gubernur, dia dipasangkan dengan sesama kader Partai Golkar, Andi Rachman. Pasangan Annas Maamun-Andi Rachman mampu mengalahkan kandidat lain pada Pilkada Riau putaran pertama dan putaran kedua.
Kemenangan pasangan ini sudah banyak diprediksi banyak pihak, mengingat Riau merupakan salah satu lumbung suara Partai Golkar. Untuk masa jabatan 2014-2019, pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Belum lama menjabat, pria yang lagi 74 tahun silam ini, baru-baru ini dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual. Kasus itu melibatkan anak tokoh pendidikan di Riau, Soemardi Taher yang berinisial WW.
Sebelum menjabat Gubernur, Annas pernah berprofesi sebagai guru selama lima tahun. Ia juga pernah menjadi birokrat di Kabupaten Bengkalis dan Kotamadya Pekanbaru dimana ia pernah menjadi Plt. Camat Rumbai tahun 1986.
Tahun 1999 hingga 2001, Annas didapuk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis. Ia juga pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir periode 2001 - 2005 sebelum akhirnya menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat mencalonkan diri menjadi gubernur, dia dipasangkan dengan sesama kader Partai Golkar, Andi Rachman. Pasangan Annas Maamun-Andi Rachman mampu mengalahkan kandidat lain pada Pilkada Riau putaran pertama dan putaran kedua.
