Mendagri Bantah Berubah Arah Soal UU Pilkada

Mantan Mendagri Gamawan Fauzi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, membantah sikap pemerintah berubah soal Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Padahal, pemerintah yang pertama mengajukan revisi terhadap UU Pilkada yang semula sudah dilakukan secara langsung.

Mobil Rp100 Jutaan Bensin 25 Km per Liter Sudah Ada di Diler

"Kapan (pemerintah) mendukung pilkada tidak langsung. Baca dokumennya," kata Gamawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 30 September 2014.

Gamawan mengatakan, sejak awal pemerintah mengajukan Gubernur dipilih tidak langsung, sementara Bupati dan Walikota dipilih secara langsung.

Kondisi Kesehatan Jhonny Iskandar Sebelum Meninggal hingga Pernah Mati Suri

"Kemudian dalam pembahasan berikutnya semua minta langsung, kita siapkan sepakat kita langsung. Itu yang kita pelihara sampai rapat terakhir," kata dia.

Sebenarnya, kata Gamawan, pemerintah sudah setuju dengan pilkada langsung, oleh karena itu pemerintah sudah menyiapkan draf pilkada langsung.

Cecep Aktivis 98 Maju Pilwako Jambi, Janji Ekonomi Lebih Keren

Lalu, mengapa Mendagri tak melakukan interupsi ketika pembahasan RUU Pilkada di paripurna?

"
Nggak punya slot di situ. Kita kan pidato terakhir saja," kata dia. (one)
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di acara Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan banyak orang yang salah sangka bahwa presiden terpilih RI Prabowo Subianto menang karena pembagian bantuan sosial (bansos).

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024