Sumber :
- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVAnews
- Lumpuhnya dermaga satu Pelabuhan Padang Bae Amlapura Karang Asem Bali, membuat Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) cabang Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memberlakukan sistem buka tutup dermaga. Akibatnya, ratusan calon penumpang pun menumpuk di pelabuhan.
ASDP Cabang Padang Bae sejak Jumat 10 Oktober 2014 sedang memperbaiki salah satu dermaganya yang rusak akibat kecelakaan kapal Andika Nusantara. Kabarnya kapal tersebut mengalami kerusakan pada mesin, kemudian menabrak dermaga.
Keadaan itu diakuinya tidak hanya berdampak pada penumpukan calon penumpang, kemacetan sepanjang 2 kilometer lebih pun tak terhindarkan. Saat ini, antrean didominasi kendaraan roda empat dan truk angkutan barang.
"Sampai kapan saya sendiri belum tahu, sepertinya proses perbaikan memakan waktu cukup lama karena kerusakannya cukup parah," katanya.
Senada dijelaskan Kepala Otoritas Pelayanan Pelabuhan (OPP) Lembar, Zulmardi yang menurutnya inti permasalahan ada pada dermaga satu Padang Bae. Lumpuhnya salah satu fasilitas dermaga itu berdampak pada operasional penyeberangan kapal yang berangkat.
Ia mengemukakan, operasional yang dimiliki ASDP cabang Lembar saat ini cukup untuk melakukan pemberangkatan secara normal guna meminimalisasi penumpukan penumpang tersebut. Namun, kendalanya, saat berlabuh nanti Pelabuhan Padang Bae tak cukup tempat untuk melakukan bongkar muat.
"Kalau pemberangkatan dari Lembar normal, kasihan penumpangnya akan terapung di laut menunggu kapal bersandar. Jadi, lebih baik menunggu di darat saja," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
"Sampai kapan saya sendiri belum tahu, sepertinya proses perbaikan memakan waktu cukup lama karena kerusakannya cukup parah," katanya.