Sumber :
- Erick Tanjung/VIVAnews
VIVAnews
- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menyarankan agar Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak terlalu berlebihan dalam operasi pengamanan Presiden RI Joko Widodo.
Sebab, kata Hendro, Jokowi tidak menginginkan pengamanan yang terlalu berlebihan yang membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjarak dengan masyarakat.
"Saya kira yang disampaikan Panglima TNI sesuai dengan yang diharapkan Pak Jokowi, yaitu Paspampres jangan
overacting
dan jangan kaku," kata Hendro saat ditemui usai upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.
Kendati demikian, Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK itu mengingatkan Paspampres harus tetap meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas mengamankan presiden, wakil presiden dan tamu kenegaraan. Karena keamanan presiden adalah yang utama dalam setiap operasi Paspampres.
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
Hendropriyono berharap, menantunya bisa mengemban tugas mengamankan Presiden Jokowi dengan baik.
"Saya harap dia bisa menjaga presiden seluruh rakyat Indonesia. Mudah-mudahan dengan ketenangan dan ketenteraman, presiden bisa memimpin bangsa dengan baik," terang Hendro.
Halaman Selanjutnya
Hendropriyono berharap, menantunya bisa mengemban tugas mengamankan Presiden Jokowi dengan baik.