- VIVAnews/Bobby Andalan
VIVAnews - Para pencinta Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendirikan Pojok Gus Dur di kantor Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS), Yogyakarta.
Komunitas yang menyebut dirinya Gus Durian ini sengaja mendirikan Pojok Gus Dur sebagai wahana untuk belajar pemikiran mantan presiden Republik Indonesia tersebut. Selain itu, Pojok Gus Dur dimaksudkan guna merekatkan sesama pencinta Gus Dur agar lebih mudah berinteraksi.
"Pojok Gus Dur ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai Gus Dur," kata Koordinator Seknas Gus Durian yang juga putri mendiang Gus Dur, Alissa Wahid di sela acara launching Pojok Gus Dur di kantor LKiS, Yogyakarta, Sabtu 25 Oktober 2014..
Alissa menjelaskan, Pojok Gus Dur nantinya akan seperti perpustakaan mini yang berisi buku-buku dan tulisan karya Gus Dur. Selain itu, akan ada tulisan-tulisan orang lain mengenai sosok dan pemikiran Gus Dur.
Tak hanya itu, di tempat tersebut akan ada memorabilia tentang Gus Dur, piagam serta foto dan film tentang Gus Dur. Putri pertama Gus Dur ini berharap, melalui Pojok Gus Dur pemikiran yang baik dari ayahnya bisa ditularkan kepada anak muda dan masyarakat secara luas.
Perempuan yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman ini mengatakan, selama ini buku-buku dan tulisan hasil pemikiran Gus Dur tercecer di banyak tempat dan sejumlah daerah. Untuk itu, ia dan koleganya di Jaringan Gus Durian berusaha mengumpulkan buah pemikiran Gus Dur tersebut agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Ke depannya berbagai kota di Indonesia akan dibikin Pojok Gus Dur. Harapan kami, tempat ini tidak hanya untuk mengenang Gus Dur, tapi yang datang bisa mengambil inspirasi. Karena selama hidupnya, Gus Dur selalu memperjuangkan Islam," ujarnya. (art)
Sidang Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Tegur KPU Gegara Ajukan Renvoi Tak Tertib
Renvoi itu diajukan kuasa hukum KPU saat hakim MK hendak mengesahkan alat bukti.
