Sumber :
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVAnews
- Dua jemaah haji asal Jambi yang baru saja pulang menunaikan ibadah haji diduga terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattahir Jambi. Keduanya dirawat dan diisolasi di ruang Pavilium Pinang Minang Masak.
Neli Wirlis, Kepala Ruang Paviliun Pinang Masak, membenarkan ada dua jemaah berinsial Y dan I diduga terinfeksi Virus MERS. “Mereka sedang dalam perawatan (karantina) untuk evaluasi lebih lanjut," ujarnya, Kamis, 30 Oktober 2014.
Menurutnya, untuk memastikan kedua jemaah haji pasangan suami-istri itu terjangkit MERS atau tidak, Rumah Sakit bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sudah melakukan tes. Pihak rumah sakit juga tengah menunggu hasil tes laboratorium.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Peyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kaswendi, mengatakan bahwa pasien haji itu dicurigai terinfeksi MERS karena baru saja pulang dari Mekkah. Gejala yang dialami mengarah ke tanda-tanda MERS, seperti demam, batuk disertai sesak napas hingga panas tinggi.
Menurut tim kesehatan haji Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Jambi, dr Dewi Juli Arta, kondisi dua jemaah haji masih tahap dugaan, belum dipastikan atau divonis terinfeksi MERS.
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus korona MERS (MERS-Cov). Dilaporkan korban pertama kali yang terjangkiti adalah pada 2012 di Arab Saudi.
Virus ini berbeda dengan virus korona lain yang telah ditemukan sebelumnya. Virus itu tidak sama dengan penyebab Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS), tetapi mirip dengan virus korona yang terdapat pada kelelawar.
Halaman Selanjutnya
MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus korona MERS (MERS-Cov). Dilaporkan korban pertama kali yang terjangkiti adalah pada 2012 di Arab Saudi.