Sumber :
- Istimewa
VIVAnews
- Bandara Soekarno-Hatta menerapkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya virus Ebola ke Indonesia. Untuk itu, khusus di pintu kedatangan dari penerbangan Timur Tengah dipasang alat pendeteksi.
"Dipasang satu alat di terminal kedatangan, alatnya seperti x-ray," kata Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Achmad Syahir ketika dihubungi
VIVAnews
, Minggu 2 November 2014.
Alat bernama
thermoscanner
itu, kata Syahir, sudah terpasang ketika wabah virus Mers menghebohkan dunia. Ini adalah alat pendeteksi panas yang dapat mengenali suhu tubuh penumpang yang mengalami demam.
Sehingga, saat ini, jika ada penumpang yang berasal dari wilayah Timur Tengah alat itu langsung diaktifkan. Sebab, penerbangan secara langsung dari Afrika yang merupakan negara endemik Ebola ke Indonesia, tidak ada. Namun, mereka transit di Timur Tengah.
"Alat sudah ada tinggal diaktifkan, jika memang butuh," ujar dia.
Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :