Butuh Nafkah, Ombak Empat Meter Pun Diterjang

Nelayan Beda dengan Petani, Tak Bisa Serta-merta Naikkan Harga Ikan
Sumber :
VIVAnews
Tiba di Bali Hari Ini, Elon Musk Bakal Luncurkan Starlink hingga Bertemu Jokowi 
- Para nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, nekad melaut meski ombak setinggi tiga sampai empat meter dalam sepekan terakhir.

Oxford United Klub Milik Anindya Bakrie Pastikan Tiket Promosi ke Divisi Championship

Nyali nelayan-nelayan itu tak ciut karena gelombang. Menurut mereka, itu sudah biasa. Lagi pula, jika tak melaut, mereka tak mendapatkan penghasilan. Sementara, harga kebutuhan pokok sudah naik menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kisah Tukang Tahu Keliling Naik Haji Setelah Menabung Selama 26 Tahun


Suroso, seorang nelayan, mengaku bersemangat melaut meski keselamatan terancam. Soalnya dalam sepekan belakangan sedang banyak ikan. Tangkapan selalu banyak, terutama ikan bawal, ikan tengiri, ikan layur dan udang lobster.

Harga ikan belum naik tapi banyaknya tangkapan membantu para nelayan dalam mencukupi kebutuhan hidup keluarga mereka. Meski begitu, mereka tetap mengeluhkan kenaikan harga solar untuk mesin kapal/perahu mereka. Ongkos melaut membengkak tapi harga ikan belum naik.

Di tempat pelelangan ikan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Bogowonto, ikan bawal kualitas super seharga Rp210 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram. Ikan tengiri Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Ikan layur Rp15 ribu per kilogram dan udang lobster Rp200 ribu sampai Rp350 ribu per kilogram.

Para nelayan hanya berharap pemerintah memberikan subsidi khusus bagi mereka untuk menekan biaya operasional di saat BBM naik.
 
Sigit Pamungkas/Kulonprogo


Baca berita lain





Remaja perempuan berinisial MA (17), warga Tangerang Selatan, diduga diperkosa seorang pria berinisial H yang merupakan salah seorang Staff dari keluarahan Pondok Kacang Tangerang Selatan.

Curahan Hati Keluarga Remaja Korban Pemerkosaan oleh Staf Kelurahan yang Belum Terungkap Hingga Kini

Remaja perempuan berinisial MA (17), warga Tangerang Selatan, diduga diperkosa seorang pria berinisial H yang merupakan staf Kelurahan Pondok Kacang, Tangerang Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024