Sumenep Krisis Polisi Wanita

Polwan Polda Metro Jaya Berjilbab
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, krisis alias kekurangan petugas polisi wanita (polwan). Kini hanya ada delapan polwan dan semua bertugas di lingkungan Polres.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Tak ada petugas polwan di 26 kantor Kepolisian Sektor (Polsek) yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten itu.
Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan


Menurut Kepala Polres Sumenep, AKBP Marjoko, kekurangan petugas polwan menjadi persoalan serius. Sebab penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak di bawah umur, sering membutuhkan penanganan yang sesuai kebutuhannya dan biasanya ditangani petugas polwan.


Menurut Marjoko, idealnya jumlah polwan di setiap polsek, minimal sebanyak dua petugas polwan. Sedangkan saat ini Polres Sumenep hanya ada delapan anggota. "Terkadang kita kelimpungan ketika menghadapi kasus-kasus tertentu," katanya.


Kini sebanyak 55 siswa bintara polwan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur melaksanakan latihan jabatan di Polres Sumenep. Mereka akan ditempatkan di Polres Sumenep selama tujuh hari.


Peran polwan, menurut Marjoko, juga sangat strategis demi menjaga ketertiban umum dan penanganan kasus-kasus tertentu secara profesional, misalnya, kasus yang melibatkan korban wanita dan anak-anak.


Veros Afif/Sumenep



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya