Hari ke-7 Longsor Banjarnegara, 86 Korban Tewas

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor Banjarnegara, 14 Desember.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto
VIVAnews
- Sudah 7 hari pencarian korban longsor Banjarnegara dilakukan. Total sudah ditemukan 86 korban tewas, namun pencarian terpaksa harus dihentikan hari ini.


Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, hari ini telah ditemukan lagi 3 jenazah dari timbunan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Dengan demikian, total telah ditemukan 86 korban tewas.


"Masih ada 22 korban yang dicari. Sementara itu operasi harus dihentikan sejak pukul 13.00 WIB karena hujan lebat mengguyur lokasi," kata Sutopo, dalam keterangannya, Kamis 18 Desember 2014.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan


Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Menurut Sutopo, pencarian akan dilanjutkan esok pagi.

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona, Caranya Simpel Banget!

Sementara itu, kata dia, ruas jalan Banjarnegara-Pekalongan telah berhasil dibuka. Sayangnya, akses jalan tersebut belum bisa dibuka untuk umum karena proses pembersihan jalan belum sepenuhnya selesai.


"Baru akan dibuka untuk umum setelah proses pembersihan jalan selesai dan dianggap cukup aman untuk dilalui. Kami mengerahkan 15 alat berat untuk pembersihan, serta mobil tangki air untuk menyemprot jalan," papar Sutopo.


Dikatakan Sutopo, malam ini akan digelar rapat koordinasi di BPBD DI Yogyakarta untuk membahas sistem peringatan dini longsor. Selain dihadiri dan dipimpin Kepala BNPB, rapat itu juga akan melibatkan ahli dari Badan Geologi, UGM, LIPI, BPPT, Lapan, dan komunitas iptek.


"Saat ini, UGM memiliki 5 unit alat yang siap dipasang, sedangkan kebutuhan lain akan diproduksi nanti," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya