Sumber :
- VIVAnews/Dwi Royanto
VIVAnews
- Sudah 7 hari pencarian korban longsor Banjarnegara dilakukan. Total sudah ditemukan 86 korban tewas, namun pencarian terpaksa harus dihentikan hari ini.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, hari ini telah ditemukan lagi 3 jenazah dari timbunan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Dengan demikian, total telah ditemukan 86 korban tewas.
Baca Juga :
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Sementara itu, kata dia, ruas jalan Banjarnegara-Pekalongan telah berhasil dibuka. Sayangnya, akses jalan tersebut belum bisa dibuka untuk umum karena proses pembersihan jalan belum sepenuhnya selesai.
"Baru akan dibuka untuk umum setelah proses pembersihan jalan selesai dan dianggap cukup aman untuk dilalui. Kami mengerahkan 15 alat berat untuk pembersihan, serta mobil tangki air untuk menyemprot jalan," papar Sutopo.
Dikatakan Sutopo, malam ini akan digelar rapat koordinasi di BPBD DI Yogyakarta untuk membahas sistem peringatan dini longsor. Selain dihadiri dan dipimpin Kepala BNPB, rapat itu juga akan melibatkan ahli dari Badan Geologi, UGM, LIPI, BPPT, Lapan, dan komunitas iptek.
"Saat ini, UGM memiliki 5 unit alat yang siap dipasang, sedangkan kebutuhan lain akan diproduksi nanti," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
"Baru akan dibuka untuk umum setelah proses pembersihan jalan selesai dan dianggap cukup aman untuk dilalui. Kami mengerahkan 15 alat berat untuk pembersihan, serta mobil tangki air untuk menyemprot jalan," papar Sutopo.