Semburan Abu Vulkanik Gunung Gamalama Capai 9.000 Kaki

- Akibat erupsi Gunung Gamalama, operasional Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

 

Menurut Kapuskom Kemenhub, JA Barata, penutupan ini dilakukan berdasarkan Notice to Airmen (Notam) nomor 0616/14. Hingga siang ini, ketebalan abu vulkanik di bandara Ternate itu mencapai 5 cm.

Selain itu, berdasarkan informasi dari PVMBG yang diterima Kemenhub, kecepatan abu vulkanik mencapai 20 nautical mile ke timur dengan kecepatan angin mencapai 5 knot.

"Hingga saat ini terpantau, semburan material vulkanik mencapai 9.000 kaki," kata Barat, Minggu 21 Desember 2014.

Ditambahkan Barata, sejak pukul 06.36 WIB, perpanjangan penutupan bandara di Ternate itu dilakukan karena penyebaran abu vulkanik masih tinggi. Setiap hari ada 26 penerbangan dari dan ke Ternate melalui bandara ini.

Sehubungan kondisi bandara yang masih belum kondusif untuk operasi penerbangan mengingat masih tingginya aktivitas Gunung Gamalama, maskapai Garuda Indonesia juga tidak melayani penerbangan dari dan menuju bandara Sultan Baabullah.

Penerbangan dari dan menuju Ternate yang akan dibatalkan tersebut adalah sebagai berikut :

1. GA 648 rute Jakarta – Ternate, dan GA 649 rute Ternate – Jakarta.

2. GA 7642 rute Ambon – Ternate, dan GA 7643 rute Ternate - Ambon.

3. GA 684 rute Manado – Ternate, dan GA 685 rute Ternate – Manado.

4. GA 660 rute Makassar – Ternate, dan GA 661 rute Ternate - Makassar.

Sejak Jumat lalu, Garuda Indonesia telah melakukan pembatalan penerbangan dari dan menuju Ternate karena ditutupnya bandara Sultan Baabullah Ternate akibat dampak meletusnya Gunung Gamalama sejak Kamis malam lalu.

Garuda menganjurkan kepada penumpang yang penerbangannya dibatalkan untuk melakukan