Mensos: Jangan Anggap Enteng Ancaman ISIS ke TNI-Polri

Sosok Anggota ISIS Abu Jandal Al Indonesi
Sumber :
  • Youtube
VIVAnews
- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, turut berbicara tentang tantangan ISIS kepada aparat keamanan Indonesia. Tantangan tersebut tak boleh dipandang sebelah mata.


"Kita tidak boleh menganggap enteng. Ya, karena ini berkaitan dengan ideologi nasional," kata Khofifah saat ditemui dalam acara "Peringatan Lima Tahun Wafatnya KH Abdurrahman Wahid" di Ciganjur, Jakarta, Sabtu 27 Desember 2014.


Dia meminta agar pemerintah segera berkoordinasi untuk menanggapi pernyataan ISIS. Sebab, pemerintah punya jaringan yang lebih luas daripada orgasisasi masyarakat (ormas) Islam.
Shin Tae-yong Tidak Mau Blak-blakan Ungkap Kekesalan


Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
"Pemerintah jaringannya luas, berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Saya mengharapkan ada koordinasi pemerintah dengan hukum," kata mantan menteri pemberdayaan perempuan ini.

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat Ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, beredar video di Youtube yang berisi anggota ISIS menantang TNI dan Polri. ISIS pun mengancam akan membantai anggota TNI dan Polri. Tak hanya itu, mereka juga mengancam Badan Ansor Serbaguna (Banser) salah satu organsisasi milik NU. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya