Indonesia Pinjam Alat Inggris Cari AirAsia

Tumpahan Minyak Ditemukan Saat Pencarian Pesawat AirAsia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Sudah Dekati Menantu Namun Masih Berjarak, Apa yang Perlu Dilakuan Ibu Mertua, Ini Kata Mamah Dedeh
Badan SAR Nasional bersama Tentara Nasional Indonesia dan semua unsur terkait terus melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014.

Ramalan Zodiak Asmara Minggu Ini 13-19 Mei 2024, Aries: Bakal Temukan Banyak Pengagum

Termasuk negara-negara sahabat, ikut terlibat dalam proses pencarian. Kapal dan pesawat dengan sistem sonar diterjunkan untuk menemukan di mana lokasi pesawat.
Dinyatakan Sehat Usai Divonis Kanker Sarkoma, Alice Norin Merasa Diberi Kesempatan


"Sistem sonar ini adalah sistem yang berguna untuk mendapatkan, menemukan lokasi. Tetapi, tentu ada keterbatasan dari sistem ini. Artinya, meskipun kita ada sonar, bukan berarti kemudian 100 persen kita bisa menemukan," ujar Kepala Basarnas, Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam keterangan pers, Senin 29 Desember 2014.

Soelistyo menambahkan jika lokasi pesawat sudah ditemukan, Basarnas akan meminjam alat untuk evakuasi bangkai pesawat dari dalam laut, atau underwater vehicle.

"Itu adalah alat yang bisa melakukan evakuasi di dasar laut. Tidak mungkin para penyelam kita kemudian turun sampai lebih dari 30 hingga 40 meter. Itu akan membahayakan penyelam sendiri," ujar Soelistyo.

Saat ini, Soelistyo bersama Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, sedang berusaha untuk mendapatkan pinjaman alat itu dari beberapa negara yakni Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.

"Sekarang sedang kita proses mana yang kemudian bisa lebih cepat kita dapatkan. Meskipun alat itu datang harus ketemu dulu lokasinya," Soelistyo menjelaskan. (one)
Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024