Jonan Disarankan Fokus Benahi Kementerian Perhubungan

Menhub, Ignatius Jonan saar beri pengarahan
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVAnews - Menanggapi kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tentang pembatasan penerbangan murah (low cost carrier/LCC), pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menyarankan, agar Jonan fokus pada pembenahan internal di Kementerian Perhubungan.

"Tugas dia itu sebagai regulator. Tugas dia adalah pengawasan di maskapai, di safety (keamanan). Bisnis urusan maskapai," kata Agus dalam diskusi "Wajah Penerbangan Kita" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 10 Januari 2015.

Agus menyayangkan, kebijakan pemerintah memperketat penerbangan LCC, yang akan berdampak pada bisnis penerbangan. "Penerbangan LCC itu bisa diambil alih negara lain, apalagi sekarang mau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujarnya.

Terbukanya pasar bebas ASEAN, kata Agus, harusnya membuat pemerintah berhati-hati dalam mengambil kebijakan. "Jangan sampai, pangsa pasar kita diambil negara tetangga," katanya.

Menanggapi tragedi penerbangan AirAsia QZ8501, Jonan membatasi tarif bawah dengan dalih terkait masalah keamanan. Pemerintah bersikeras mengklaim tarif terkait dengan masalah keamanan, sekalipun berbagai penelitian memperlihatkan tidak adanya relevansi.

Agus menegaskan, publik lebih berharap ada pembenahan di internal kemenhub. "Regulasi, pembenahan. Tidak usah teriak-teriak di media," ujarnya.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Baca juga:


Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

(asp)

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015