Kompolnas Siap Ajukan Alternatif Kapolri Baru Jika Diminta

Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui secara aklamasi penunjukan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) meski dia ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah siap dengan nama-nama alternatif bila sikap presiden berubah.


Ketua Kompolnas, Tedjo Edhy Purdijanto, mengaku akan membicarakan hal itu dengan Presiden Joko Widodo. "Apabila ini (Budi Gunawan) lulus (uji kepatutan dan kelayakan) nanti akan kami bicarakan dengan Presiden," kata Tedjo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015.


Tedjo akan menghadap Presiden untuk menyampaikan beberapa pertimbangan. Jika nanti Presiden meminta nama-nama calon Kapolri lain untuk mengganti Budi Gunawan, Kompolnas akan memberikan daftar tak berbeda dengan yang diajukan sebelumnya.
DPR Tunggu Kapan pun Presiden Siap Jelaskan soal Kapolri


Ruhut Klaim Demokrat Dukung Badrodin Jadi Kapolri
"Kalau beliau (Presiden) meminta calon pengganti, kita berikan sesuai dengan yang sudah kami ajukan sisanya itu. Kalau ada opsi lain (nama alternatif), ya, nanti kami akan berbicara lebih lanjut lagi dengan Presiden," ujarnya. (ren)

Pemerintah Akan Jelaskan Batalnya BG Jadi Kapolri ke DPR


Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya