Mengenal Lembah "Kematian" Terpidana Mati Nusakambangan

Pulau Nusakambangan
Sumber :
  • Google Map

VIVAcoid - Mendengar nama Lembah Nirbaya mungkin yang terbayangkan adalah sebuah lembah hijau di alam terbuka di sebuah kawasan pegunungan nan dingin.

Namun, bayangan itu jauh dari kenyataannya. Lembah Nirbaya sebenarnya hanyalah sebuah lahan terbuka yang ditumbuhi tanaman perdu terletak di sebelah selatan ujung Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Nama Lembah Nirbaya selalu santer terdengar dan kerap diberitakan berbagai media menjelang adanya pelaksanaan eksekusi mati terhadap narapidana hukuman mati di Indonesia.

Maklumlah, Lembah Nirbaya memang dikenal sebagai "Lembah Kematian" bagi narapidana hukuman mati.

Sebab di lembah itu, sudah beberapa kali dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan eksekusi mati.

Sudah banyak narapidana kelas kakap yang diakhiri hidupnya oleh tim eksekusi mati di lembah itu.

Contohnya seperti trio terpidana mati bom Bali, Amarozi, Imam Samudera dan Ali Gufron yang dieksekusi mati 9 November 2008 lalu.
Dan dua terpidana mati kasus narkoba asal Nigeria, Samuel Iwuchukwu Okoye, dan Hansen Anthony Nwaolisa.

Bahkan, jasad Okoye dan Nwaolisa terpaksa dikuburkan di Lembah Nirbaya usai dieksekusi regu tembak karena tidak ada keluarga keduanya yang mau menguburkan jasad mereka.

Lembah Nirbaya memang cocok dijadikan lokasi pelaksanaan eksekusi karena letaknya yang terpencil dan sulit diakses.

Untuk dapat sampai ke Lembah Nirbaya dari Cilacap, dibutuhkan waktu tak kurang dari tiga jam.

Di awali dengan perjalanan dengan menggunakan perahu ke Pulau Nusakambangan, dilanjutkan dengan menggunakan jasa sepeda motor yang tersedia di pulau itu.

Medan menuju ke Lembah Nirbaya cukup membuat kuduk berdiri, bayangkan saja, jalan menuju ke sana hanyalah jalan setapak yang di kanan kirinya terdapat bebatuan besar dan ditumbuhi tanaman liar yang tingginya melebihi tinggi badan orang dewasa.

Dalam tayangan program investigasi "Telusur" tvOne, diperlihatkan bagaimana kondisi Lembah Nirbaya sebenarnya. Pantas kiranya lembah itu dijuluki lembah kematian.

Lembah itu sangat sepi dan nyaris tak tersentuh aktivitas penduduk. Di tengah hamparan tumbuhan perdu yang luas itu terdapat sebuah bedeng tua terbuat dari kayu.

Konon, jika ingin membuktikan bahwa di tempat itu pernah dijadikan lokasi eksekusi mati tidaklah begitu sulit.

Karena, di lokasi masih terdapat sisa pembakaran kayu tiang pancang yang digunakan regu tembak untuk menempatkan terpidana sebelum dieksekusi.
Seperti sudah menjadi sebuah tradisi, tim eksekusi akan membakar tiang pancang bekas tambat tubuh terpidana mati seusai eksekusi dilaksanakan.

Kali ini, nama Lembah Nirbaya kembali ramai diberitakan sebagai salah satu lokasi yang diduga akan digunakan untuk mengeksekusi lima terpidana mati kasus narkotika yang direncanakan akan dieksekusi mati dini hari nanti, Minggu 18 Januari 2015 di atas pukul 00.00 WIB. (art)

Baca juga:

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016