Jelang Eksekusi, Terpidana Mati Asal Brasil Stres?

Jelang eksekusi mati napi narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVAnews - Marco Archer Cardoso Mareira adalah salah satu dari enam terpidana mati, yang akan dieksuksi, Minggu, 18 Januari 2015 dini hari. Kabar yang beredar, menjelang eksekusi, terpidana mati yang merupakan warga negara Brasil itu mengalami stres. Benarkah?

Menurut Rina, rohaniawan asal Ambawrawa, Jawa Tengah saat ditemui di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Sabtu, 17 Januari 2015, berita itu tidaklah benar. 

Diungkapkan Rina, Marco mengalami trauma akibat kematian kedua orangtuanya di Brasil. Terakhir, ibundanya meninggal pada 2012 lalu. 

"Marco sudah stres, terlalu stres. Jadi karena kematian orang tuanya. Dan sekarang nggak ada yang besuk. Padahal ibunya yang sering besuk, dan sudah meninggal, " ungkapnya.

Usai menjalani eksekusi mati nanti, kata Rina, jenazah Marco akan dibawa ke Brasil. Ia akan dimakamkan di kampung halamannya.

"Kini satu-satunya keluarga Marco adalah bibinya bernama Ana, yang juga warga Brasil, " ujarnya. Marco adalah terpidana mati kasus penyelundupan 13,4 kilogram kokain.

Baca juga:

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

5 Fakta Guillotine, Pisau Raksasa untuk Eksekusi Mati

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016