Sumber :
- VIVAnews/ Dwi Royanto
VIVAnews - Pelaksanaan eksekusi mati lima terpidana mati kasus narkoba di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah Minggu, 18 Januari 2015 dini hari nanti hanya tinggal menunggu waktu.
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Suasana di pintu masuk Lapas terbesar di Jawa Tengah, tepatnya di Dermaga Wijayapura itu kini terus menunjukkan aktivitas serius. Sejumlah kendaraan dari luar kota terus lalu lalang berdatangan memasuki pintu gerbang Dermaga.
Rata-rata kendaraan diisi oleh sejumlah pejabat penting dari Kejaksaan Negeri di sejumlah wilayah. Nampak pula warga asal mancanegara yang disinyalir keluarga terpidana, yang akan segera menjalani proses eksekusi.
Dari pengamatan VIVAnews, sisi gerbang, nampak lalu lalang kapal yang terlihat bolak-balik menjemput sejumlah petugas dan anggota keluarga menuju Lapas Nusakambangan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari dermaga.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap pun disiagakan. Mereka memeriksa dengan seksama, saat satu demi satu kendaraan yang memasuki gerbang. Tidak ada sepatah katapun komentar dari pihak yang berkepentingan di area lokasi.
Namun, ketegangan semakin nampak seiring dekatnya pelaksanaan eksekusi yang direncanakan berlangsung pada pukul 00.00 WIB nanti. Sementara langit diatas dermaga Wijayapura diguyur hujan sejak sore.
Satu terpidana lainnya, Tran Thi Bich Hanh asal Vietnam akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah. Setelah itu, jenazahnya akan langsung dibawa ke Semarang untuk dikremasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aparat kepolisian bersenjata lengkap pun disiagakan. Mereka memeriksa dengan seksama, saat satu demi satu kendaraan yang memasuki gerbang. Tidak ada sepatah katapun komentar dari pihak yang berkepentingan di area lokasi.
