Demokrat: Jokowi Tak Konsisten soal Kapolri

Ramadhan Pohan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak konsisten dalam pergantian Kapolri. Setelah mengajukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kandidat Kapolri dengan status tersangka, kini Jokowi belum melantiknya.

"Pemimpin itu mengambil keputusan. Jika putusan sudah diambil, konsisten saja. Tapi kalau keputusan awal hingga di akhir nggak sinkron, itu namanya tidak konsisten," kata Ramadhan, kepada VIVA.co.id, Minggu, 18 Januari 2015.

Ramadhan mengatakan, Presiden Jokowi tidak konsisten sejak awal. Menurutnya, jika sejak awal Presiden Jokowi kukuh menarik surat penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan dari DPR dan digantikan nama baru, persoalannya tidak rumit seperti saat ini.

Presiden Jokowi, kata Ramadhan, malah kukuh supaya DPR tetap melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan Komjen Pol Budi Gunawan.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

"Ini bikin persoalan makin kacau," katanya.

Apalagi, paripurna DPR mengesahkan putusan Komisi III, yang membuat mulus Budi Gunawan menuju jabatan Kapolri.

Tapi justru, kata Ramadhan, setelah Komjen Budi Gunawan disetujui parlemen dan diserahkan langsung oleh Ketua DPR, Jokowi malah berubah sikap. Yakni dengan mengangkat Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai petugas pelaksana (Plt) Kapolri. Sementara Budi Gunawan belum dilantik, hingga proses hukumnya tuntas.

"Nah, di Presiden Jokowi, sayang banget, ketidakkonsistenan yang terjadi," katanya.

Sebagaimana diketahui, ujung dari polemik penunjukan Kapolri, Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti, yang sebelumnya adalah Wakapolri, sebagai Plt Kapolri.

Penunjukan ini, menyusul status tersangka Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan. Budi disangka melakukan korupsi dan menerima hadiah atau janji.

Status tersangka ini menjadi polemik, karena disaat bersamaan Komisi III DPR menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Hingga pada Paripurna DPR Kamis, 15 Januari 2015, diputuskan menerima Komjen Budi Gunawan. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang menolak.

Baca juga:




Kapolri Badrodin: Semua Perintah Saya, Bukan Budi Gunawan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016