Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Ketelitian, kecermatan dan ketepatan tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, dalam mengidentifikasi satu persatu jenazah penumpang pesawat AirAsia mendapat apresiasi unit DVI Interpol.
"‎Kerja Tim DVI kita (DVI Polda Jatim) cukup bagus, selain akurat juga sangat cepat, melebihi saat identifikasi korban bom Bali," kata Ketua tim DVI Polda Jatim Kombes dr Budiyono. Kinerja yang baik, membuat DVI Interpol berencana merekrut satu anggota tim DVI Polda Jatim.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"‎Kerja Tim DVI kita (DVI Polda Jatim) cukup bagus, selain akurat juga sangat cepat, melebihi saat identifikasi korban bom Bali," kata Ketua tim DVI Polda Jatim Kombes dr Budiyono. Kinerja yang baik, membuat DVI Interpol berencana merekrut satu anggota tim DVI Polda Jatim.
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Budiyono, Senin, 19 Januari 2015, mengatakan bergabungnya satu anggota tim DVI Polda Jatim, akan mempermudah akses dan pelaksanaan identifikasi antar negara, saat terjadi bencana bertaraf internasional.
"Satu anggota yang didelegasikan untuk bergabung menjadi anggota tetap DVI Interpol, secara resmi akan diberangkatkan pada Februari mendatang," kata Budiyono. Dia menambahkan selain akses, anggota Indonesia di DVI interpol akan mempercepat bantuan.
Bantuan dari negara tetangga akan cepat dan banyak, karena ada wakil Indonesia di DVI interpol. Saat ini Indonesia masih menemui kendala birokrasi dan koordinasi antar negera, jika ada warga negara asing yang menjadi korban bencana di Indonesia.
"Jika ada DVI Indonesia yang bergabung dengan Interpol, maka akan lebih mudah mencari akses datanya," kata Budiyono.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Budiyono, Senin, 19 Januari 2015, mengatakan bergabungnya satu anggota tim DVI Polda Jatim, akan mempermudah akses dan pelaksanaan identifikasi antar negara, saat terjadi bencana bertaraf internasional.
