Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Untuk memulihkan kembali kondisi alam, lokasi bencana longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara akan ditanami pohon-pohon berakar kuat dan panjang.
Menurut Bupati Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo, saat ini sudah disiapkan sekitar 10.000 batang pohon untuk menghijaukan kembali perbukitan di lokasi longsor Karangkobar.
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
Menurut Bupati Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo, saat ini sudah disiapkan sekitar 10.000 batang pohon untuk menghijaukan kembali perbukitan di lokasi longsor Karangkobar.
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
"Tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tidak menimbulkan longsor susulan. Kami sudah koordinasi dengan Badan Geologi, " kata Sutejo, Rabu 21 Januari 2015.
Namun, pohon yang dipilih bukan pohon sembarangan, ada satu jenis pohon yang dinilai pantas ditanami di bekas lokasi bencana longsor, yakni akar wangi.
"Sangat bagus untuk kawasan perbukitan, karena akar pohon ini bisa tumbuh sampai 15 meter ke dalam tanah," papar Sutejo.
10.000 pohon akan mulai ditanam secara massal dengan mengerahkan ribuan orang yang berasal dari berbagai unsur di antaranya Organisasi Masyarakat (Ormas), TNI/ Polri, dan masyarakat.
"Kami harapkan setelah ditanami pohon, longsor tak terulang kembali," ujarnya.
Bencana longsor menerjang Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara pertengahan Desember 2014. Dalam bencana itu, lebih dari 100 penduduk dusun menjadi korban. (art)
Halaman Selanjutnya
"Tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tidak menimbulkan longsor susulan. Kami sudah koordinasi dengan Badan Geologi, " kata Sutejo, Rabu 21 Januari 2015.