Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, membuat kaget keluarganya. Mereka tidak mengetahui pasti alasan penangkapan Bambang oleh petugas yang mengaku dari Bareskrim Mabes Polri, Jumat 23 Januari 2015.
Ali Imron, kerabat BW menjelaskan kepada
VIVA.co.id , menjelaskan seperti biasa, Bambang setelah solat Subuh mengantar anaknya sekolah di SD Nurul Fikri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ali Imron, kerabat BW menjelaskan kepada
Baca Juga :
Respons Istana Soal Deponering AS dan BW
Tapi hingga pukul 09.00 WIB, Bambang tidak juga tiba di rumah. Baru pada pukul 09.30 WIB, keluarga mendapat telepon dari orang yang mengaku polisi dan menginformasikan penangkapan itu. Keluarga menyesalkan mengenai penangkapan ini, apalagi keluarga tidak mendapat surat penangkapan itu.
"Sampai siang belum ada kabar, keluarga dapat telepon dari polisi yang menjelaskan telah menangkap Pak Bambang. Tidak jelas apa alasannya, Pak Bambang katanya dibawa ke Mabes Polri," kata Ali Imron.
Dari pantuan, rumah Bambang Wijdojanto yang berada di kawasan Kampung Lio, Depok, tampak sepi. Istri BW Sari Indra Dewi dikabarkan masih berada di rumah dan tidak ingin ditemui wartawan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi hingga pukul 09.00 WIB, Bambang tidak juga tiba di rumah. Baru pada pukul 09.30 WIB, keluarga mendapat telepon dari orang yang mengaku polisi dan menginformasikan penangkapan itu. Keluarga menyesalkan mengenai penangkapan ini, apalagi keluarga tidak mendapat surat penangkapan itu.
