Alumni PPMI Desak Jokowi Selamatkan KPK dan Polri

Demonstrasi mendukung KPK di Banda Aceh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA.co.id - Alumni aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indionesia (PPMI) mendeklarasikan pembentukan Forum Alumni Aktivis PPMI di Jakarta. Pendirian sekaligus menyikapi kondisi pers dan bangsa saat ini, serta bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikirannya.

"Ada kebutuhan berkumpul yang tidak hanya untuk mentransformasi kebebasan pers dan kebebasan berpikir pada aktivis pers mahasiswa, juga untuk kebutuhan eksternal membangun jaringan," ujar Ketua Presidium Alumni Aktivis PPMI, Agung Sedayu di Jakarta, Minggu 25 Januari 2015.

Agung mengungkapkan tiga hal penting, antara lain yang pertama, terkait kondisi politik akhir-akhir ini, aktivis PPMI meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali bersemangat memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kedua, katanya, PPMI mendesak Jokowi untuk menyelamatkan KPK dan Kepolisian mengenai perseteruan antara keduanya yang semakin meruncing. "Ketiga, kami menyerukan, agar pemilik media untuk menghentikan intervensi kepada pekerja pers dan menjaga netralitas redaksi," terangnya.

Sebagai informasi, PPMI adalah organisasi pers mahasiswa yang berdiri sejak 1992 di Malang. Organisasi ini menjadi wadah bersatunya lembaga pers mahasiswa dari berbagai kampus seluruh Indonesia dengan rintisan pendirian alumni aktivis PPMI dimulai sejak tahun 2009.

Baca juga:

PWI Apresiasi Dukungan Pemerintah pada Wartawan

Ilustrasi-Gedung Dewan Pers

LBH Pers: Kepolisian Jadi Lembaga Paling 'Baper'

"Ada kritik, buat laporan. Dijadikan meme di Jawa Tengah, dilaporkan."

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2016