Penyelam TNI Alami Dekompresi Saat Evakuasi Jasad AirAsia

Aksi Tim Penyelam TNI AL Angkat Ekor Pesawat Air Asia
Sumber :
  • REUTERS/Pool

VIVA.co.id - Sejumlah penyelam SAR gabungan AirAsia QZ8501 terpaksa harus menjalani terapi karena mengalami dekompresi saat melakukan penyelaman di lokasi ditemukannya badan AirAsia di dasar Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Penyelam yang mengalami dekompresi akan menjalani terapi di Jakarta.

Dari laporan langsung tvOne di Pangkalan Bun, Kalteng dikatakan bahwa penyelam yang mengalami dekompresi adalah penyelam dari satuan penyelam TNI AL.

Menurut keterangan Pangarmabar, Laksamana Muda TNI Widodo dari KRI Banda Aceh, penyelam mengalami dekompresi saat berusaha mengevakuasi jasad-jasad yang ditemukan di badan AirAsia QZ8501, Selasa 26 Januari 2015.

Namun, kondisi penyelam masih cukup stabil sehingga bisa dibawa ke Jakarta secepatnya.

Dalam operasi SAR gabungan, sejak hari pertama hingga hari ke 31 ini, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi 70 dari 162 penumpang dan kru yang terbang bersama dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu 28 Desember 2014 lalu.

Seluruh korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di beberapa lokasi di sekitar Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng hingga perairan Kalimantan Selatan.

Dari 70 korban, 69 sudah dievakuasi ke Posko DVI Polda Jatim di RS Bhayangkara Surabaya. Sedangkan satu jasad masih berada di Pangkalan Bun dan akan segera diterbangkan ke Surabaya.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Baca berita lain:



Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015