Peta Kekuatan SAR di Operasi Tujuh Hari AirAsia

Dua Jenazah Berhasil Diturunkan dari Helikopter Basarnas
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
Badan SAR Nasional memastikan operasi pencarian dan pertolongan pesawat AirAsia QZ 8501 masih akan terus berlanjut. Hanya saja, mereka memberikan jeda dua hari kepada tim untuk beristirahat agar bisa memulihkan tenaga.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Pada hari ini, Rabu 28 Januari 2015, operasi tetap dilaksanakan sejak pagi. Jeda baru berlaku pada Kamis dan Jumat besok. Setelah itu, pada Sabtu 31 Januari 2015, operasi mulai dilanjutkan lagi selama tujuh hari.
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo memaparkan kekuatan tim dalam operasi lanjutan tersebut. Pertama, unsur udara, tim masih mempunyai dua helikopter di lokasi evakuasi, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kemudian satu
fix wing
bantuan AirAsia.


"Helikopter dan
fix wing
ini fungsinya hanya untuk evakuasi," kata Soelistyo dalam konfrensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu 28 Januari 2015.


Kedua unsur laut. Soelistyo menyebut tim mempunyai empat kapal dari Basarnas. Posisi juga masih berada di lokasi pencarian. "Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, Pak Bupati menyiapkan satu kapal dan penyelam tradisional," katanya lagi.


Berikutnya adalah detail jumlah penyelam. Soelistyo menyampaikan 25 orang dari Basarnas, 20 penyelam profesional dari SKK Migas, 15 penyelam tradisional, 8 ahli
salvage
, pengangkatan benda-benada di bawah laut yang didatangkan dari Batam. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya