Gadis Kecil Korban AirAsia Dikenali Berkat Seragam Sekolah

Keluarga korban AirAsia setelah memberi data kepada tim DVI Polda Jatim
Sumber :
  • Tudji Martuji
VIVA.co.id -
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali merilis identitas satu jasad korban AirAsia QZ8501. Satu jasad yang teridentifikasi adalah gadis kecil berusia 11 tahun warga Surabaya. Korban teridentifikasi bernama Marianne Claudi Ardhi.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono dalam perbincangan dengan
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
tvOne , Marianne teridentifikasi berkat temuan jejak DNA di baju seragam sekolah yang belum dicuci.


"Kami mendapatkan DNA pembanding dari jejak DNA yang ditemukan di seragam bekas pakai korban," kata Awi, Rabu 28 Januari 2015.


Marianne merupakan putri pasangan Reggy Ardhi dan Caroline Harwon Lioe. Dalam penerbangan itu, Marianne tak hanya pergi bersama kedua orangtuanya, tapi juga bersama dua kakaknya, Michele Clemency Ardhi dan Jayden Cruze Ardhi.


"Dari keluarga ini, baru Marianne yang teridentifikasi, sedangkan keluarganya yang lain masih dalam proses pencarian dan mungkin juga sudah ada di sini," ujar Awi.


Dengan teridentifikasinya jasad Marianne, maka jumlah korban AirAsia yang telah teridentifikasi menjadi 56 orang dari 70 jasad yang dievakuasi tim SAR ke Posko DVI Polda Jatim. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya