Murid Dianiaya Guru Gara-gara Status di Facebook

Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id
- Kasus kekerasan atas pelajar oleh guru kembali terjadi. Kali ini, permasalahannya pun sepele, hanya gara-gara membuat status di jejaring sosial Facebook.


Adalah Dwiki Saputra, pelajar kelas 7 Sekolah Menengah Pertama PGRI 1 Palembang, Sumatera Selatan, yang dianiaya gurunya hanya karena pasang status.  Kejadian bermula, semalam sebelum peristiwa itu berlangsung, Dwiki membuat status di Facebook yang berisi, "Cewek galak nyari balak bae (perempuan sering Ccari masalah saja)".


Setelah status itu terposting, Tiara yang merupakan teman sekelas korban tersinggung, hingga akhirnya melapor ke guru Bimbingan Kesiswaan, Darwis.


Lantas Darwis pun memanggil Dwiki ke ruangannya, menanyakan asal usul status itu. "Padahal status itu bukan untuk Tiara," kata Dwiki saat melapor ke Polresta Palembang dengan didampingi orangtuanya, Kamis 29 Januari 2015.


Saat memanggil itu, kata Dwiki, Darwis menamparnya. "Saya sempat tidak mau ke ruang guru, tapi dipaksa ditarik dan diseret oleh Pak Darwis," tambahnya.


Merasa sudah dianiaya, Dwiki langsung pulang ke rumahnya di Jalan DI Panjaitan, Seberang Ulu, Palembang. Dia mengaku kepada kakeknya, Muhammad Soleh.


"Cucu saya ini pulang sambil nangis memegang telinganya. Saya tanya kenapa? Dia bilang ditampar guru. Saya tidak terima dan laporkan ini ke Polisi," kata Soleh.


Empat Status Facebook yang Mengundang Gejolak
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Kompol Suryadi membenarkan laporan tersebut. "Sekarang laporannya sudah diterima untuk ditindak lanjuti," kata Suryadi. (ren)

Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej

Seorang Ibu Terancam Penjara karena Satu Kata di Facebook

Ia hanya menulis "ja". Dan itu dianggap menghina keluarga kerajaan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016