KNKT: Kecelakaan Darat, Laut, Udara Turun

Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Laporan Awal Investigasi Air Asia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Rate of Accident (RoA) atau rata-rata tingkat kecelakaan seluruh moda transportasi dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2007-2014) menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) cenderung menurun.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Data KNKT menunjukkan, sepanjang tahun 2007-2014, pada moda perkeretaapian tren kecelakaan turun dari 0,302 menjadi 0,099, moda pelayaran turun dari 0,26 menjadi 0,22 dan moda penerbangan tren kecelakaannya turun dari 2,94 menjadi 0,76. Sementara moda lalu lintas dan angkutan jalan tren kecelakaan turun dari delapan menjadi lima.

Terkait dengan jumlah investigator KNKT untuk keempat moda transportasi, sejak tahun 2007 tercatat sebanyak 53 orang, terdiri dari investigator moda perkeretaapian sebanyak 14 orang, investigator moda pelayaran sebanyak delapan orang, investigator moda penerbangan 29 orang, namun yang aktif hanya sembilan orang, dan investigator moda lalu lintas dan angkutan jalan sebanyak dua orang. Status investigator KNKT tersebut adalah tidak tetap, on-call dan bersifat sukarelawan.

"Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi KNKT, terutama dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia, lokasi kecelakaan, frekuensi terjadinya kecelakaan, serta kewajiban untuk menyelesaikan laporan kecelakaan," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi,  dalam jumpa pers di Gedung KNKT, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 29 Januari 2015.

Tatang menambahkan, penyelesaian laporan investigasi kecelakaan sudah ditentukan yaitu 12 bulan untuk moda penerbangan, enam bulan untuk moda pelayaran dan moda perkeretaapian serta tiga bulan untuk moda lalu lintas Dan angkutan jalan.

"Seharusnya media release ini dilaksanakan pada 29 Desember 2014," ujarnya.

Keterangan ini fokus pada laporan perkembangan dan kemajuan KNKT. Juga dipaparkan mengenai laporan investigasi safety seluruh moda transportasi di Indonesia kurun waktu 2007-2014.

"Mengenai masalah Air Asia, hanya dijelaskan tentang laporan perkembangan terkini," katanya.

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

Bayu Januar, Ferry Simanungkalit/ Jakarta

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015