Akhirnya Ibu Muda dan Putrinya Korban AirAsia Dipersatukan

Pemakaman AirAsia QZ8501
Sumber :
  • Pemakaman korban AirAsia
VIVA.co.id -
Setelah sempat terpisah selama sebulan, akhirnya keluarga besar Donna Indah Nurwanti korban tewas jatuhnya AirAsia QZ8501 dapat dipersatukan kembali.


Donna, ibu muda warga Kota Malang yang tewas dalam musibah jatuhnya AirAsia QZ8501 dipersatukan kembali dengan salah satu putrinya, Gusti Ayu Made Keisha Putri (9) dalam satu area pemakaman di TPU Sama'an Kota Malang, Minggu 1 Februari 2015.


Jasad Donna yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jatim, kemarin Sabtu 31 Januari 2015, dikebumikan tepat di samping makam putrinya itu.


"Keluarga sepakat untuk memakamkan almarhumah bersampingan dengan makam anaknya," kata Sumaryono, petugas tim Reaksi Cepat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang kepada VIVA.co.id.


Donna dapat dipersatukan kembali dengan Gusti Ayu Made Keisha Putri setelah keduanya terpisah karena pesawat yang mereka tumpangi dari Surabaya menuju Singapura jatuh dan tenggelam di Selat Karimata, Minggu 28 Desember 2014 lalu.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

Sayangnya, tidak semua keluarga besar Donna dimakamkan di tempat itu, jasad putri Donna bernama Gusti Ayu Putriyan Permata Sari (16) harus dimakamkan terpisah dari ibu dan adiknya, Gusti Ayu Putriyan Permata Sari dimakamkan di pemakaman Katolik di Madiun.
Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501


Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Namun, dipastikan Donna dan Keisha Putri akan dipersatukan dengan Gusti Made Bobi Sidharta suami Donna. Karena Pemerintah Kota Malang juga menyiapkan satu liang lahat di samping makam Donna.

"Jika satu korban itu ditemukan dan teridentifikasi, jasadnya akan dikebumikan di liang lahat yang satu itu," papar Sumaryono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya