Jasad Pilot Ditemukan, Operasi SAR AirAsia Masih Berlanjut

Ilustrasi/Tim SAR lakukan penyelamatan
Sumber :
  • Basarnas
VIVA.co.id -
Tim SAR gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) belum menghentikan operasi kemanusian AirAsia QZ8501 meski pun masa operasi utama dan lanjutan sudah berakhir.


"Semua keputusan ada di tangan Kepala Basarnas, selama belum ada keputusan dihentikan, kita akan terus melakukan operasi kemanusiaan ini," kata Direktur

Operasi Basarnas, SB Supriyadi, saat berbincang dengan
VIVA.co.id
melalui sambungan telepon, Sabtu 7 Februari 2015.


Seperti diketahui, hingga hari ini, Basarnas masih melakukan pencarian korban AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.


Padahal, sesuai keputusan Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo pada Rabu 28 Januari 2015, hanya melanjutkan operasi kemanusian itu dalam tenggang waktu tujuh hari terhitung sejak 31 Januari 2015 hingga 6 Februari 2015.




Di hari akhir masa operasi lanjutan pencarian korban AirAsia QZ8501 kemarin, Jumat 6 Februari 2015, tim penyelam Basarnas berhasil menemukan empat jasad korban AirAsia QZ8501 dimana salah satu jasadnya adalah diduga jasad pilot, Kapten Iriyanto.


Sementara itu, seperti diketahui, dalam pencarian pagi tadi, tim penyelam Basarnas yang berjumlah 27 penyelam kembali menemukan tiga jasad yang diduga bagian dari AirAsia QZ8501.


Ketiga jasad ditemukan di dasar laut dan kini sudah dievakuasi ke KN Pacitan milik Basarnas untuk selanjutkan dievakuasi ke Pangkalan Bun dan diterbangkan ke Surabaya.


Baca juga:
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya


KNKT Sebut Ada Gangguan Komunikasi Antar Pilot AirAsia




(ren)

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan

Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015