Sumber :
VIVA.co.id -
Kecelakaan penerbangan kembali terjadi, kali ini pesawat latih jenis Cessna 152 tergelincir dan terbakar di landasan pacu Bandara Hang Nadim, Batam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ada Bahaya Tersembunyi di Bandara Halim?
Pesawat Cessna 152 yang sehari-harinya biasa dipakai untuk latihan bagi siswa di sekolah penerbangan "Fly Best" tergelincir dan terbakar saat akan melakukan pendaratan, Selasa 10 Februari 2015.
Saat tergelincir, pesawat dipilot Sen Calver (19), seorang pilot yang sudah memiliki PPL 140 jam terbang. Sang pilot selamat dari kecelakaan itu meski sempat mengalami syok.
Kepala bagian umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menuturkan, pesawat itu sebelumnya terbang dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang menuju Bandara Hang Nadim Batam dan akan kembali ke bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah pada sore nanti.
"Dia sudah biasa dan memiliki jam terbang, dari Bandara Raja Haji Fisabilillah menuju Hang Nadim Batam, namun tadi sesaat mendarat, pesawat tergelincir dan terbakar," katanya.
Suwarso menambahkan, pada saat pesawat mendarat, kecepatan angin berada di angka 15- 16 knot.
"Prinsip pesawat mendarat sebetulnya adalah, semakin kencang angin, pesawat semakin bagus untuk pengereman," jelasnya.
Api yang membakar badan pesawat dapat dipadamkan petugas keselamatan bandara dengan menggunakan alat pemadam api.
Kecelakaan itu tidak berimbas dengan terganggunya penerbangan di bandara itu. Seluruh pesawat komersil tetap bisa melakukan penerbangan dan pendaratan tanpa terkendala.
Baca juga:
M
Halaman Selanjutnya
Kepala bagian umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso menuturkan, pesawat itu sebelumnya terbang dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang menuju Bandara Hang Nadim Batam dan akan kembali ke bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah pada sore nanti.
