- Antara/Yusran Uccang
VIVA.co.id - Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari memang kerap dirayakan sebagian besar pelajar dan dewasa. Masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia merayakan hari kasih sayang itu dengan pemberian cokelat kepada orang yang dicintai.
Momen tersebut turut berdampak positif bagi penjualan cokelat dodol di Garut, Jawa Barat. Cokelat dodol yang pernah menjuarai ajang kreasi cokelat tradisional di Milan, Italia pada 2013 lalu itu laris manis.
Cokelat dodol atau dikenal akrab dengan nama chokodot ini dianggap memiliki rasa dan kemasan unik. Pada perayaan Valentine 2015, chokodot mengeluarkan edisi cokelat baru yaitu cokelat kemasan pink dengan tema cokelat kasih sayang, cokelat kamemet, dan cokelat lovelicious.
Bumbu cokelat yang dipadukan dengan dodol asli Garut ini pun kini menjadi incaran banyak orang terutama warga Bandung, Jakarta, Kalimantan bahkan Sumatera. Para konsumen chokodot sudah memesan sekitar dua pekan lalu cokelat edisi Valentine ini agar sampai ketempat tujuanya sebelum perayaan Valentine hari ini.
Chokodot sudah mengeluarkan sedikitnya 3.000 keping cokelat edisi Valentine pesanan luar kota. Wajar saja banyak diburu masyarakat luar, karena dibandingkan cokelat merek lain, cokelat chokodot lebih murah dari harga cokelat lainnya.
Untuk edisi cokelat Valentine, pengelola chokodot membagi ukuran dengan harga paling mahal Rp25 ribu setiap kepingnya. Sementara itu, harga paling murah untuk cokelat edisi Valentine ini dipatok Rp7.000.
Sang koki chokodot mengaku setiap momen hari besar kerap menciptakan edisi dan rasa baru perpaduan cokelat dodol. Cara itu dilakukan agar konsumen tak bosan memilih chokodot edisi baru dengan harga sangat terjangkau.
Bagi Anda yang merayakan Valentine bersama orang yang dikasihi, tidak salah kan memberi chokodot yang harganya murah? (art)
Taufiq Hidayah
Baca Juga:
Melahap Menu Valentine Bebas Lemak
Tak semua makanan di hari Valentine membuat gemuk.
