Jelang Eksekusi, Terpidana Mati Bali Nine Luncurkan Film

Stiker dukungan dua terpidana mati Bali Nine di Bali, Sabtu (31/1).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Menjelang eksekusi mati, salah seorang terpidana mati sindikat Bali Nine, Andrew Chan, meluncurkan film pendek tentang dirinya. Film berdurasi 20 menit itu dibuat kala ia mendekam di Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar.

Dalam film itu, Andrew ingin memberikan pesan dan harapannya agar generasi muda menjauhi narkoba. Film berjudul 'Dears Me' tersebut telah disaksikan oleh rekannya di lapas terbesar di Bali tersebut.

Film ini dibuat sekitar dua bulan lalu. Dengan waktu pembuatannya memakan waktu sepekan.

Kolega Andrew Chan, Arif M Midjaja menuturkan di film pendek ini, Andrew mencoba berdialog dengan dirinya sendiri. Andrew mengakui ia telah salah pergaulan yang menyebabkan dirinya terjerumus ke lembah hitam narkoba.

"Jika kamu beranggapan narkoba bisa membuatmu lebih merasa keren, itu salah besar," kata Arif mengutip pesan terpidana mati asal Australia itu di Denpasar, Senin 16 Februari 2015.

Andrew berpesan agar anak muda tak boleh terjebak dalam kubangan hitam narkoba dengan ancaman hukuman mati seperti yang dialaminya.

"Pesannya lebih ditujukan kepada anak-anak sekolah serta generasi muda. Jika sudah terjebak bisa dihukum mati seperti dirinya," tutup Arief.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016