- Aji YK Putra/VIVAnews
VIVA.co.id - Sebuah kapal speed boat merek Fahri Aziz tujuan Karang Agung-Palembang yang mengangkut 26 penumpang terbalik, Selasa 17 Februari 2015.
Kapal terbalik setelah menabrak tumpukan sampah yang mengambang di sungai, tepat di Perairan Pulau Rimau, Kabupaten Bayuasin, Sumatera Selatan. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tunggal itu.
Nahkoda kapal Holidi (39) yang berhasil selamat bersama korban lainnya kini berada di Ditpolair Polda Sumsel untuk menjalani perawatan. Sedangkan tujuh korban yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, untuk diidentifikasi.
Kasubdit Gakkum Polair Polda Sumsel, AKBP Denni Hariyadi, mengatakan peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. "Kapal hilang kendali saat menabrak tumpukan sampah, yang isinya ada kayu besar," kata Denni.
Menurut Denni, tumpukan sampah yang berada di perairan lokasi dipicu surutnya air sungai, sehingga, sampah-sampah naik ke atas. "Ini imbauan kepada kapal untuk tidak lewat daerah tersebut," ujar Denni.
Keluarga korban yang mendatangi rumah Sakit langsung menjerit histeris melihat anggota keluarganya terbujur kaku. Saat ini, seluruh jenazah masih dalam proses identifikasi.
Berikut enam di antara tujuh nama korban yang tewas:
1. Yusika (11), Warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin
2. Agus Suandi (belum diketahui alamat korban)
3. Jailani (25), Warga Desa Tepayang, Kabupaten Banyuasin
4.Siwa (48), Desa Sungai Meranti
5. Halimah Tusadiah (50)
6. Dedi Junaidi (42) Warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Sungai Lalan, Kabupaten Bayuasin
Baca juga:
Setiap Hari Ada Kecelakaan, Tol Tangerang Merak Masuk Dalam Kategori Rawan
Jalan tol Tangerang Merak masuk dalam kategori rawan, lantaran nyaris setiap hari terjadi kecelakaan.
