- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id - Sejumlah daerah di Kota Jambi, diselimuti kabut asap sejak kemarin hingga Jumat 20 Februari 2015. Kabut asap kian tebal kala pagi, sehingga membatasi jarak pandang.
Jarak pandang terparah akibat ketebalan kabut asap itu sangat terasa di sepanjang alur Sungai Batanghari hingga ke muara sungai laut timur Sumatera. Kondisi serupa terjadi di jalan lintas Sumatera, dari Jambi menuju Riau.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Taha Jambi, Nurangesty, kabut asap yang menyelimuti Jambi dalam beberapa hari terakhir diduga berasal dari Riau.
Hal itu, berdasarkan besaran jumlah titik api di Riau dan embusan angin yang terdeteksi Satelit Aqua-Terra dari arah timur laut ke arah utara, yaitu Jambi.
Berdasarkan data Satelit Aqua-Terra, di Jambi kini sudah terdapat tiga titik api yang berada di lahan gambut. BMKG berharap, dengan data yang diperoleh dari Satelit Aqua-Terra yang mendeteksi tiga titik panas di kawasan lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Tim Manggala Agni dapat segera melakukan tindakan peninjauan langsung ke lokasi.
Bayu Alfarizi dan Bima Pratama/Jambi/asp
Baca berita lain:
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
